Misteri Suara Tokek #1

Assalamu'alaikum...

Hai...! Putrin ounya cerita nih, cerita seram! yang mau baca, silakan Read More ya! ^^

center

Misteri Suara Tokek

Tokek... Tokek... Suara tokek mulai berbunyi lagi. Akhir-akhir ini, di rumah Laily selalu terdengar bunyi tokek. “uh... kenapa selalu ada suara ini lagi sih??” gumam Laily dalam hati.

`               Ya, disekolah Laily sekarang lagi populernya humor bahwa jika tokek berbunyi hingga 7 kali, berarti di sekitar situ ada makhluk halus yang bergantayangan. Laily yang termasuk anak yang penakut pun percaya. Bahkan Laily percaya jika sekarang ada makhluk halus didekatnya.

                Laily pun mulai berkeringat dingin. Ditariknya selimur tebalnya hingga menutupi wajahnya yang pucat pasi. Dihitungnya suara tokek itu. “Hhh... moga saja tidak 7 kali” kata Laily pelan. Tokek.... Tokek... dan itu adalah suara tokek terakhirnya. Laily diam tak percaya, dilihatnya jarinya yang sudah menunjukkan angka tujuh.

                BLAKKK...!!!! pintu kamar Laily tertutup sendiri, padahal tidak ada angin yang berhembus sekalipun. Laily bersiap-siap lari, lari meninggalkan kamarnya tentunya. Laily menyibakkan selimutnya dengan tangan bergetar. Diraihnya gagang pintunya yang berwarnya ungu mengkilat. Dan sedikit berlari kecil menuju kamar orang tuanya.

                Sret... ketika menaiki tangga, dia tampak melihat sosok wanita paruh baya. Dia memakai gaun polos panjang berwarna merah marun. Wajahnya tidak kelihatan, karena saking panjangnya rambutnya. Mata Laily seketika melotot melihat sosok wanita itu, dia mengucek-ngucek matanya sebentar dan melihatnya lagi. Tapi, karena dia juga takut. Dia pun berlari kembali ke kamarnya orang tuanya.

                Sesampainya di kamar orang tunya, dia segera menuju bundanya yang sedang terlelap dengan nyenyak. Sebenarnya, Laily juga tidak tega. Tapi... mau apa lagi? Dia segera menuju samping bundanya yang biasanya dipakai ayahnya untuk tidur. Tapi sekarang, Ayahnya sedang ada tugas di luar kota. Laily memeluk bundanya dengan erat, seperti sudah lama tidak bertemu. Eh, ternyata bundanya kaget karena ada tangan yang memeluknya, bunda segera duduk.

                “ya ampun Laily.. kenapa kamu disini? Belum tidur? Apa kamu mimpi buruk? Apa kamu pusingmu kambuh??” Tanya Bunda dengan bertubi-tubi.

Mau tahu kelanjutannya? Tunggu part duanya ya! ^_~